0

Biografi Gajah Mada






 







Babad Gajah Maddha, menguraikan perihal asal-usul Mahapatih Gajah Mada, seseorang patih amangkubhumi dari kerajaan majapahit yang terkenal dengan sumpah palapa nya dalam usahanya memperatukan seluruh wilayah nusantara dibawah payung kerajaan majapahit.
Ringkasan isi lontar tersebut adalah sebagai berikut:
pada lntar babad Gajah Mada dikatakan bahwa orang tua gajah mada berasal dari wilwatikta yang disebut juga majalangu.

Disebelah selatan “lemah surat” terletak “giri madri yang dikatakan berada dekat dengan wilwatikta dikatakan hampir setiap hari PATNI NARIRATIH pulang pergi dari wilwatikta, mengantar makanan suaminya di asramananya digiri madri yang terletak disebelah selatan wilwatikta. Hal ini berarti giri madri terletak disebelah selatan lemah surat dan juga disebelah selatan wilwatikta. Jarak antara giri madri dengan wilwatikta dikatakan juga disebelah selatan wilwatikta dikatakan dekat. Tetapi jarak antara lemah surat dengan wilwatikta begitu pula arah dimana letak lemah surat dari wilwatikta tidk disebutkan dalam babad gajah mada tersebut.

Babad gajah mada menyebutkan tentang kelahiran gajah mada, ada kalimat yang berbunyi “on cri caka warsa jiwa mrtta yogi swaha” kalimat ini adalah candrasangkala maksudnya sebagaiberikut:
On cri cakawarsa = selamatlah tahun saka
Jiwa = 1 (satu)
Mrtta = 2 (dua)
Yogi = 2 (dua)
Swaha = 1 (satu)
Jadi artinya selamat tahun saka 1221 atau tahun (1299).
Seandainya hal tersebutbenar, maka mahapatih gajah mada dilahirkan pada tahun 1299 masehi.

Mengenai nama maddha disebutkan sebagai berikut: Karena malu terhadap gurunya yakni : mpu ragarunting, begitu juga terhadap orang banyak, maka setelah kandungan patni nariratih membesar, lalu diajak ia oleh suaminya meninggalkan asrama pergi mengembara kedalamhutan dan gunung yang sunyi. Akhirnya pada suatu malam hari, waktu bayi hendak lahir, mereka berdua menuju kesebuah desa yang bernama maddha terletak dikaki gunung semeru. Didesa itulah sang bayi dilahirkan “dibale agung” yang ada di khayangan (pura/temple) desa tersebut.
Bayi tersebut kemudian dipungut oleh seorang penguasa desa maddha, kemudian dibawa ke wilwatikta oleh seorang patih dan kemudian diberi nama maddha. Jadi jika demikian halnya nama maddha berasal dari nama sebuah desa yaitu desa maddha yang terletak dikaki gunung semeru.

Nama gajah oleh babad gajah maddha sama sekali tidak disebutkan. Kemungkinan besar nama gajah mada adalah sebuah julukan atau bisa juga nama jabatan (abshiseka) bagi sebutan untuk orang kuat. Dengan demikian gajah mada orang kuat yang berasal dari desa maddha.
Mengenai orang tua gajah mada, ayahnya bernama curadharmawyasa  dan ibunya bernama nariratih. Setelah mereka berdua disucikan  (menjadi pendeta) oleh mpu ragarunting  dilemah surat, nama mereka berubah menjadi curadharmayogi dan patni nariratih, mereka berdua kemudian menjadi brahmana.
Gajah mada meninggal pada tahun saka 1286 (1364 M) sebagaimana yang telah dituliskan dalam kakawin negarakertagama pupuh LXXI/1 yang berbinyi:
“tahun rasa (1286) beliau mangkat, baginda gundah terharu, bahkan putus asa, sang dibyacita gajah mada cinta kepada sesama tanpa pandang bulu, insyaf bahwa hidup ini tidak baka, karenanya beramal tiap hari”.
Selanjutnya, apabila lontar babad gajah maddha tersebut diatas benar, maka gajah mada meninggal dalam usia 65 tahun.

0 comments:

Posting Komentar

Siguiente Anterior Inicio